Sukses

Lampu Merah Hemat Energi ala UGM

Pusat Studi Energi UGM mengembangkan lampu pengatur lalu lintas tenaga surya yang hemat energi. Listrik lampu-lampu merah itu berasal dari energi matahari yang terkumpul dalam panel surya.

Liputan6.com, Yogyakarta: Di tengah kontroversi rencana kenaikan tarif dasar listrik, Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada menawarkan sebuah solusi hemat energi. PSE UGM mengembangkan traffic light atau lampu pengatur lalu lintas tenaga surya. Teknologi hemat energi ini telah diuji coba di kawasan Timoho, Yogyakarta, sejak November 2005.

Menurut Wakil Ketua PSE UGM Sudiartono, sumber energi lampu-lampu merah di kawasan Timoho diambil dari 14 panel surya yang dipasang di kompleks Kantor Wali Kota Yogyakarta. Sebagian energi listrik langsung dialirkan ke traffic light. Sebagian lainnya disimpan dalam tujuh buah aki sebagai cadangan energi jika matahari tak terlihat seperti saat cuaca mendung atau malam hari.

Sudiartono menilai traffic light stand alone system ini sangat bermanfaat untuk membantu program hemat energi. Apalagi jika dipasang di kota-kota besar dengan arus lalu lintas yang padat seperti Jakarta dan Bandung.(TOZ/Wiwiek Susilo)

    Video Terkini