Presiden Yudhoyono mengatakan, perubahan Panglima TNI yang biasanya dari Angkatan Darat ke kesatuan lainnya harus disertai perubahan secara keseluruhan pada tubuh internal TNI. Ia juga berharap, TNI bisa menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ke depan, banyak tantangan berat menghadang Djoko dalam menjalani posisi barunya. Salah satunya bisnis TNI yang selama ini ditengarai sangat berbau korupsi. Pun demikian dengan anggaran TNI yang dikeluhkan sangat terbatas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun www.liputan6.com, pelantikan Djoko menyusul dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres). Isinya memberhentikan Endriartono sebagai Panglima TNI. Sedangkan pelantikan serah terima jabatan baru akan dilaksanakan Senin depan.(AIS/Miko Toro dan Yon Helfi)
Advertisement