Sukses

Jumlah Pengangguran Terus Bertambah

Tahun ini jumlah pengangguran diperkirakan bertambah 12 juta orang. Penyebabnya, kalangan industri sudah tidak mampu menanggung beban biaya produksi serta minimnya insentif dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta: Tim Indonesia Bangkit menyatakan jumlah pengangguran akan bertambah tahun ini menjadi 12 juta orang atau meningkat 11,5 sampai 11,6 persen. Pengangguran itu disebabkan kalangan industri sudah tidak mampu lagi menanggung beban biaya produksi serta minimnya insentif yang diberikan pemerintah. Selain itu, indeks produksi manufaktur juga terus bergerak ke skala negatif. Hal ini dikhawatirkan membuat beberapa industri padat karya semakin banyak yang tutup, di antaranya industri logam, kulit, kayu dan sepatu.

*****

Departemen Pertanian tidak akan merekomendasikan ekspor pupuk urea tahun ini, karena keterbatasan pasokan gas bagi pabrik pupuk hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Tahun ini kebutuhan pupuk diperkirakan mencapai 5,47 juta ton, sedangkan jumlah pupuk yang bisa diproduksi hanya 5,48 ton dari kapasitas 7,87 juta ton. Kendati demikian, Departemen Perdagangan menyatakan ekspor masih dimungkinkan asal seluruh kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.

*****

Pemerintah optimistis tahun ini akan terjadi surplus beras hingga 4.104.991 ton. Karenanya, impor beras yang biasanya digunakan untuk mengendalikan harga akan ditiadakan. Selain itu, pemerintah juga berencana memperluas jangkauan penyerapan beras petani, sesuai dengan harga pokok pembelian lewat Badan Urusan Logistik maupun dana bergulir. Pemerintah juga akan memfasilitasi kerja sama perdagangan beras antardaerah, yang mencakup penyiapan nota kesepahaman antara pemerintah provinsi, kemitraan antara pedagang serta dukungan jasa perbankan, transportasi, pelabuhan dan pergudangan.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)