*****
Departemen Pertanian tidak akan merekomendasikan ekspor pupuk urea tahun ini, karena keterbatasan pasokan gas bagi pabrik pupuk hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Tahun ini kebutuhan pupuk diperkirakan mencapai 5,47 juta ton, sedangkan jumlah pupuk yang bisa diproduksi hanya 5,48 ton dari kapasitas 7,87 juta ton. Kendati demikian, Departemen Perdagangan menyatakan ekspor masih dimungkinkan asal seluruh kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.
*****
Advertisement
Pemerintah optimistis tahun ini akan terjadi surplus beras hingga 4.104.991 ton. Karenanya, impor beras yang biasanya digunakan untuk mengendalikan harga akan ditiadakan. Selain itu, pemerintah juga berencana memperluas jangkauan penyerapan beras petani, sesuai dengan harga pokok pembelian lewat Badan Urusan Logistik maupun dana bergulir. Pemerintah juga akan memfasilitasi kerja sama perdagangan beras antardaerah, yang mencakup penyiapan nota kesepahaman antara pemerintah provinsi, kemitraan antara pedagang serta dukungan jasa perbankan, transportasi, pelabuhan dan pergudangan.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)