Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setyo Rahardjo pun mengeluarkan pernyataan senada. Menurutnya, korelasi antara penerbangan berbiaya murah dengan kecelakaan pesawat sangat kecil, karena selama ini diterapkan kontrol yang ketat dari berbagai pihak.
Perlu diketahui, tercatat sedikitnya terjadi empat insiden penerbangan sepanjang 2006 ini. Pertama, pesawat milik Lion Air tergelincir di Bandar Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 18 Januari silam. Diikuti, pesawat Adam Air yang mengalami kerusakan navigasi di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, Nusatenggara Timur, 11 Februari silam.
Selanjutnya, pesawat Batavia Air terjerembab ke luar landasan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, 19 Februari silam. Dan yang terakhir, pesawat Lion Air kembali tergelincir di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu silam [baca: Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Juanda].(DNP/Zulkarnain dan Jopie Jacob)
Advertisement