Sejumlah pedagang elpiji di Ibu Kota mengakui sejak tiga hari terakhir ini pasokan telah berkurang sekitar 30 persen. Kendati demikian, menurut mereka, belum terjadi kelangkaan maupun antrean karena permintaan konsumen juga menurun.
Adapun produksi di Unit VI Balongan, Indramayu, terhenti sejak kemarin. Penyebabnya, pasokan listrik terputus karena meledaknya salah satu trafo pada sebuah pembangkit listrik dengan daya 22 megawatt.
Pada pertengahan Februari silam, Kilang Balongan juga berhenti beroperasi akibat kerusakan mesin. Alhasil, produksi kilang itu turun separuh dari kapasitas yang sebesar 125 ribu barel per hari [baca: Elpiji Mulai Sulit Didapat].(DNP/Zulkarnaen dan Yuyun Setiawan)
Advertisement