Sukses

Tiga Warga Tewas Akibat Banjir di Jateng

Sedikitnya tiga warga tewas akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Kudus dan Pati, Jateng. Puluhan rumah warga dan dua jembatan rusak parah terbawa arus air akibat musibah ini.

Liputan6.com, Kudus: Sedikitnya dua warga tewas akibat banjir bandang yang melanda Dusun Ngelo, Desa Rah Tawu, Kecamatan Ngebok, Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/3). Mereka adalah Suntono dan Sukanah. Puluhan rumah warga dan dua jembatan di desa tersebut juga rusak parah akibat musibah ini.

Banjir terjadi sejak pukul 11.00 WIB akibat hujan lebat yang turun selama satu hari menyebabkan sungai di Desa Rah Tawu meluap. Sementara banjir kian parah menjelang sore dan sejumlah rumah mulai roboh setelah tergerus arus air yang sangat deras.

Bencana alam ini diduga terjadi akibat penggundulan hutan di Lereng Gunung Sapto Renggo di kawasan Gunung Muria. Sementara itu, korban luka-luka hingga kini belum diketahui.

Di Kabupaten Pati, Jateng, musibah serupa juga terjadi. Seorang warga yang identitasnya belum diketahui ditemukan tewas di Desa Puncel, Kecamatan Celuwak. Puluhan rumah warga juga rusak parah.

Ratusan rumah warga di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, juga terendam banjir. Ketinggian air akibat meluapnya Sungai Lamong ini mencapai sekitar satu meter. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sejumlah warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi atau ke rumah kerabatnya.

Untuk menghindari banjir susulan di Bengkulu, warga tiga desa di Kecamatan Sukaraja mulai diungsikan ke sejumlah tempat yang aman. Kondisi ini terjadi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu silam. Hingga hari ini air yang merendam ratusan rumah warga juga belum surut.(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini