Sesaat setelah banjir bandang menerjang, teknisi dari PT Telkom sebenarnya sudah didatangkan dari Kantor Daerah Telekomunikasi Solo, untuk memperbaiki fasilitas yang rusak. Namun, sampai Selasa (21/3) pagi kerusakan belum dapat diatasi.
Selain mengganggu fasilitas umum, banjir juga merusak rumah dan areal persawahan. Setidaknya 70 hektare tambak dan 50 hektare sawah warga Jetak Kidul rusak. Bahkan, sedikitnya 500 rumah terendam.
Banjir bandang di wilayah ini terjadi karena hujan lebat yang turun terus menerus selama beberapa hari dan membuat beberapa sungai meluapkan airnya [baca: Tiga Warga Tewas Akibat Banjir di Jateng]. Hal ini diperparah dengan gundulnya hutan di wilayah Kecamatan Gunung Wungkal. Sampai pagi ini banjir belum juga surut.(ADO/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)
Advertisement