Sukses

Pembunuhan Tiga Polisi di Abepura Direkonstruksi

Ferry Pakage dan Lois Gede bertanggung jawab atas kematian tiga polisi dalam bentrokan di Abepura, 16 Maret silam. Keduanya memukul kepala tiga anggota Brimob Polda Papua itu dengan batu.

Liputan6.com, Jayapura: Markas Besar Polri dan Kepolisian Daerah Papua merekonstruksi pembunuhan terhadap tiga polisi dan seorang prajurit TNI yang tewas dalam bentrokan Kamis pekan silam. Reka ulang berlangsung di halaman Kampus Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (23/3), pukul 10.30 WIT. Rekonstruksi yang menghadirkan delapan tersangka itu ikut disaksikan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Koesparmono Irsan dan pengacara tersangka.

Dalam rekonstruksi terungkap, Brigadir Polisi Kepala Arisuna tewas di tangan Ferry Pakage dan Lois Gede. Keduanya memukul kepala Arisuna dengan batu. Belum puas membunuh Arisuna, keduanya memburu Briptu Syamsudin dan Daud Sulaiman yang terjatuh. Dua anggota Brigade Mobil Polda Papua ini juga dibunuh dengan cara serupa.

Pelaku pembunuhan, Ferry Pakage diketahui sebagai kondektur angkutan umum sedangkan Lois Gede adalah pengangguran. Enam tersangka lain yang dihadirkan dalam rekonstruksi itu mengaku hanya melempari petugas dengan batu. Sejauh ini belum ada yang mengaku membunuh anggota TNI Angkatan UDara Sersan Dua gung Prihadi Wijaya.

Sementara itu, jenazah Briptu Suhat Eko Pranoto dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. Suhat adalah anggota Brimob Polda Papua yang meninggal dalam bentrokan di Abepura. Ia meninggal Rabu siang kemarin setelah dirawat selama beberapa hari akibat luka serius di kepala. Suhat menjadi korban kelima dalam insiden berdarah itu [baca: Korban Tewas Abepura Menjadi Lima].

Suasana haru mewarnai pemakaman Suhat. Ibu almarhum bahkan sempat pingsan setelah menaburkan bunga ke liang lahat putranya. Sementara istri korban, Puput terlihat lebih tabah. Pemakaman Suhat didahului dengan upacara militer yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Ngawi Ajun Komisaris Besar Polisi Basyaruddin.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini