Saat meninggal, bocah berusia 10 tahun itu hanya didampingi nenek dan pamannya. Kedua orang tuanya tengah pulang ke kampung untuk mencari biaya pengobatan. Sukanti, nenek korban tak kuasa membendung air mata saat mengiringi jenazah Eko ke ruang mayat. Ia terus memanggil nama cucunya itu.
Eko dilarikan ke rumah sakit sejak Kamis kemarin setelah sempat dirawat di rumahnya. Ia menderita demam tinggi dan pembengkakan limpa sejak setahun silam. Gizi buruk menggerogoti tubuh bocah malang itu. Di usia 10 tahun, bobot tubuhnya hanya mencapai 21 kilogram. Eko pun tak mampu berjalan.
Sementara itu, bayi berusia tiga tahun juga terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Sudah sepuluh hari, Roni Nurul Ihsan dirawat di tempat tersebut karena menderita gizi buruk. Tubuh bocah asal Desa Cibengang, Gunung Tanjung, Tasikmalaya ini hanya seberat lima kilogram lebih. Jauh di bawah berat ideal yakni 11 kg.
Advertisement
Kondisi Roni sangat mengenaskan. Tubuhnya kini hanya berbalut kulit. Tulang dadanya bahkan terlihat sangat jelas. Penglihatan Roni pun ikut memburuk. Ia hanya dapat memandang lurus ke depan. Bola matanya tak bergerak.(TOZ/Bisri Merduani dan Wendy Surya)