Sukses

Kejati Kaltim Diserbu Mahasiswa

Para penegak hukum dinilai tak serius menangani kasus dugaan korupsi yang merugikan negara Rp 5,8 miliar itu. Para mahasiswa mengancam menurunkan massa yang lebih besar bila aparat bermain mata dalam menangani kasus ini.

Liputan6.com, Samarinda: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Antikorupsi berunjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, baru-baru ini. Massa menuntut agar kasus dugaan korupsi pembebasan tanah perumahan anggota Korps Pegawai RI (Korpri) di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp 5,8 miliar segera diusut.

Demonstran menilai penegak hukum tak serius menangani kasus tersebut. Ini terbukti dengan bebasnya AR, tersangka yang sebelumnya meringkuk di Markas Kepolisian Daerah Kaltim. Massa menilai AR yang juga pengusaha ini sebenarnya hanya dikorbankan guna menutupi sejumlah pejabat teras Kabupaten Penajam Paser Utara yang diduga terlibat kasus itu.

Pihak Kejati Kaltim yang menemui demonstran mengatakan kasus itu masih ditangani jajaran Polda Kaltim. Kendati begitu, para mahasiswa mengancam kembali beraksi. Terutama bila aparat bermain mata dalam menangani kasus korupsi yang merugikan uang negara miliaran rupiah itu. Jumlahnya pun bakal lebih besar.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)