Liputan6.com, Medan: Tujuh anggota Tim Gegana Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatra Utara yang terluka saat berlatih merakit bom, Rabu (5/4), masih dirawat intensif. Enam orang di Rumah Sakit Bhayangkara. Kini kondisi mereka mulai pulih. Seorang lagi di RS Gleneagles, Medan, dan keadaannya lebih kritis.
Â
Tim Laboratorium Forensik terus menyelidiki sebab-sebab kecelakaan di Markas Brimob. Kejadian itu menelan empat korban jiwa. Sementara Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memastikan, para korban sedang berlatih meracik bom. "Ada kemungkinan human error pada personel yang melaksanakan latihan tadi sehingga terjadi ledakan," ungkap Bambang [baca: Ledakan di Markas Brimob Karena Kelalaian].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)