Sukses

Barak Pengungsian di Sleman Dibenahi

Sarana MCK di barak di Desa Purwobinangun rusak parah. Tempat penampungan sementara ini diyakini segera dimanfaatkan menyusul terus meningkatnya aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir.

Liputan6.com, Sleman: Sejumlah barak pengungsian di Desa Purwobinangun, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Ahad (23/4), mulai dibenahi. Perbaikan barak yang rusak karena diterbengkalaikan sejak letusan Gunung Merapi 1994 diyakini segera digunakan menyusul terus meningkatnya aktivitas Merapi belakangan ini.

Sarana mandi, cuci, dan kakus di barak yang terletak di pinggir Jalan Turi dan di depan balai desa sudah rusak parah. Bahkan, akibat tak ada air bersih di lokasi, warga terpaksa mengambil air dari sungai terdekat untuk membersihkan barak. Atap barak diperbaiki dan diganti asbes. Menurut rencana, renovasi ini selesai satu hingga dua hari mendatang.

Hingga kini, aktivitas Merapi masih tinggi, dengan dua kali gempa vulkanik dangkal, gempa fase banyak 60 kali, dan guguran lava lima kali. Sementara asap sulfatara ketinggian maksimalnya 400 meter. Warga yang tinggal di lereng-lereng Gunung Merapi pun terus dievakuasi [baca: Evakuasi Warga di Kawasan Merapi Terus Dilakukan].(JUM/Wiwik Susilo)

    Video Terkini