Liputan6.com, Surabaya: Ratusan pegawai Bank Panin Surabaya menggelar unjuk rasa di depan kantornya di Jalan Coklat, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini. Mereka menuntut manajemen meninjau ulang kenaikan gaji yang tak adil. Aksi tersebut tak urung membuat pelayanan nasabah lumpuh total. Bahkan, sejumlah nasabah yang hendak masuk dihadang pengunjuk rasa di depan kantor tersebut.
Para demonstran mengumbar protes dengan membentangkan poster dan spanduk serta berorasi. Dengan lantang, seorang karyawan berteriak mendesak manajemen mengkaji kembali kenaikan gaji pada April silam. Para pengunjuk rasa juga menuntut manajemen mencabut surat keputusan pemecatan terhadap seorang satuan pengamanan dan mengakui keberadaan serikat pekerja.
Akhirnya polisi turun tangan mempertemukan wakil pengunjuk rasa dan manajemen Panin. Namun, manajemen bank tersebut menolak mentah-mentah semua aspirasi karyawan. Alasannya, semua keputusan harus mendapat persetujuan dari kantor pusat di Jakarta. Kesal karena tuntutan mereka tak digubris, para karyawan mengancam akan terus berdemonstrasi.(TNA/Hasan Sentot dan Joko Sulistiobudi)
Para demonstran mengumbar protes dengan membentangkan poster dan spanduk serta berorasi. Dengan lantang, seorang karyawan berteriak mendesak manajemen mengkaji kembali kenaikan gaji pada April silam. Para pengunjuk rasa juga menuntut manajemen mencabut surat keputusan pemecatan terhadap seorang satuan pengamanan dan mengakui keberadaan serikat pekerja.
Akhirnya polisi turun tangan mempertemukan wakil pengunjuk rasa dan manajemen Panin. Namun, manajemen bank tersebut menolak mentah-mentah semua aspirasi karyawan. Alasannya, semua keputusan harus mendapat persetujuan dari kantor pusat di Jakarta. Kesal karena tuntutan mereka tak digubris, para karyawan mengancam akan terus berdemonstrasi.(TNA/Hasan Sentot dan Joko Sulistiobudi)