Patung Akar Bambu Memukau Turis Asing

Liputan6.com, Ubud: Selalu ada buah yang manis dari kreativitas. Hal itulah yang dirasakan Muhammad Mush, perajin asal Ubud, Bali. Mush berhasil mengolah limbah akar bambu yang semula tak berguna menjadi patung unik. Hasil kreasi pria ini bahkan diminati turis yang berdatangan ke Pulau Dewata.

Bersama 12 pegawainya, Mush mengukir akar bambu ori menjadi berbagai jenis patung hewan yang unik. Sebelum diukir, akar bambu yang didatangkan dari Banyuwangi itu diserut dengan gerinda untuk menghilangkan akar serabutnya. Namun, tak semua akar dihilangkan karena bagian itulah yang menjadi keunikannya. Babi, bebek, kuda, hingga naga atau landak pun tercipta.

Menurut Mush, 12 pegawainya mampu menyelesaikan 20 patung ukuran sedang seperti patung jenis kuda dan babi dalam sehari. Patung bebek dipatok mulai dari Rp 17 ribu. Sedang patung babi dibanderol sekitar Rp 50 ribu. Harga patung kuda dan naga dibuka mulai dari Rp 75 hingga 120 ribu.

Selain diminati turis, patung akar bambu ini mampu menembus pasar Eropa yakni Jerman dan Italia. Saat ini Mush tengah mengembangkan berbagai model patung agar mampu menembus pasar Asia seperti Cina dan Jepang.(TOZ/Aries Wicaksono)