Sukses

Soeharto Sakit Lagi

Mantan Presiden Soeharto mengalami pendarahan usus dan kadar hemoglobinnya turun sampai 7,8 gram per desiliter. Soeharto diduga kelelahan karena banyak mengikuti kegiatan keluarga dalam dua pekan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Presiden Soeharto dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5) petang. Menurut pengacara Soeharto, Juan Felix Tampubolon, kliennya mengalami pendarahan usus dan kadar hemoglobin (Hb) menurun sampai 7,8 gram per desiliter. Soeharto diduga kelelahan setelah menghadiri pernikahan cucunya Gendis Siti Hatmanti dan menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad [baca: Mahathir Sowan ke Soeharto].

Kondisi Soeharto selama mengikuti kegiatan dalam dua pekan terakhir memang terlihat segar bugar. Misalnya, ia mampu berjalan sendiri dari halaman menuju ruangan akad nikah Gendis dan Arif di Masjid At-Tin, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur [baca: Soeharto Sehat]. Begitu juga saat Mahathir pulang, Soeharto mengantar sampai di pintu rumahnya di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekadar mengingatkan, kemunculan Soeharto yang saat ini berusia 85 tahun di depan publik mencuatkan kembali isu kasus mantan penguasa Orde Baru itu akan dibuka lagi. Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh pun sudah mensinyalkan untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan Soeharto. Hasil pemeriksaan nantinya dipakai sebagai rujukan atau pertimbangan kasus korupsi Soeharto diteruskan atau tidak [baca: Kejaksaan Akan Memeriksa Kesehatan Soeharto].

Satu tahun silam, Soeharto juga menjalani perawatan di ruang 604 lantai enam RSPP. Menurut tim dokter, ketika itu, keluhan yang dialami mantan orang nomor satu di Indonesia ini adalah pendarahan berulang dari usus besar. Ini mengakibatkan Hb Pak Harto turun. Namun setelah menjalani transfusi darah, Hb-nya sudah naik menjadi 10,7 mendekati angka normal yakni 11,7 gram per dl [baca: Pak Harto Mengalami Pendarahan di Usus].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini