Sukses

Buruh Berbagai Daerah Bergerak

FPSI meminta pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh nasional. Permintaan senada juga diutarakan serentak oleh buruh di Surabaya, Semarang, Makassar dan Medan.

Liputan6.com, Jakarta: Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia meminta pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh nasional. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan bagi para pekerja di Indonesia sebab tanggal itu bertepatan dengan hari buruh sedunia. Permintaan itu mengemuka dalam seminar sehari yang diadakan Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Hikayat Atika Karwa, Ketua Umum DPP Serikat Pekerja logam, elektronik dan mesin, tuntutan tersebut adalah bentuk tuntutan moral kaum buruh pada pemerintah yang selama ini dinilai kurang memperhatikan keberadaan pekerja. Selain itu, para pekerja juga menyerukan kenaikan upah buruh hingga 100 persen. Sebab selama ini diketahui pengeluaran pengusaha di indonesia untuk upah buruh hanya 5 sampai 7 persen saja. Sementara di negara lain dapat mencapai 20 hingga 30 persen.

Sementara itu, aksi unjuk rasa buruh terjadi di berbagai daerah. Ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Jawa Timur menggelar aksi turun ke jalan dan menduduki Kantor Gubernur dan DPRD. Hal itu mereka lakukan karena niat bertemu dengan Gubernur Imam Utomo tidak terpenuhi. Pengunjuk rasa bahkan mengancam akan melancarkan aksi lebih besar jika beberapa tuntutan mereka tidak di penuhi dalam waktu sepuluh hari.

Aksi unjuk rasa memperingati hari buruh internasional itu juga terjadi di Medan, Sumatra Utara. Sedikitnya lima ribu buruh berbagai perusahaan industri menggelar aksi duduk di Jalan Diponegoro dan memacetkan arus lalu lintas Kota Medan. Aksi mereka tersebut terjadi tepat di depan Gedung DPRD Tingkat I Sumut dan Kantor Gubernur. Soalnya, niat mereka memasuki kantor itu dihalangi petugas keamanan.

Sementara di Semarang, Jawa Tengah, peringatan hari buruh diikuti berbagai komponen, di antaranya buruh dan mahasiswa. Permintaan senada sebagaimana keinginan para buruh juga dusuarakan Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPRD Tingkat I Jawa Tengah. Pernyataan sikap fraksi itu menyebutkan usulan 1 Mei sebagai hari buruh nasional.

Di sisi lain, pantauan dari udara SCTV bersama Wakil Kepala kepolisian Daerah Brigadir Jenderal Polisi Edy Darnadi melihat sebagian ruas jalan utama di jawa timur dilanda macet sehubungan aksi buruh dan kedatangan pendukung Gus Dur. Namun, kemacetan hanya terjadi di beberapa kawasan, khususnya di Kota Surabaya. Sementara, isu penutupan jalan di sekitar tapal kuda, yakni Pasuruan dan Probolinggo tidak terbukti.

Situasi yang sama juga terlihat di kawasan industri Rungkut dan Brebeg, Sidoarjo. Tak hanya di dalam negeti, hari buruh internasional juga diramaikan dengan aksi unjuk rasa di berbagai lokasi mancanegara, mulai dari Benua Amerika, Eropa hingga Asia. Kendati demikian, setiap aksi direncanakan berlangsung damai. Hari buruh tahun ini tidak hanya diisi dengan turun ke jalan, namun juga dengan konser dan even olahraga seperti di Moskow, Rusia.(HFS/Tim Liputan 6 SCTV)
    EnamPlus