Sukses

Gunawan Santoso Diduga Bersembunyi di Sukabumi

Aliong Tato mengaku yakin Gunawan Santoso bersembunyi di Sukabumi, Jabar, karena di kota ini terpidana mati itu masih memiliki tanah seluas 25 hektare. Keluarga Boedyharto Angsono hijrah ke Singapura.

Liputan6.com, Tangerang: Terpidana mati Gunawan Santoso diduga berada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Di kota kecil ini, terpidana mati kasus pembunuhan Direktur Utama PT Asaba Boedyharto Angsono memiliki tanah seluas 25 hektare yang masih dikuasai teman-temannya. "Menurut tim saya, di [Kecamatan] Cidahu, Sukabumi, yang dulu tempat dia pelihara binatang-binatang buas," kata Aliong Tato, keponakan Boedyharto di Tangerang, Banten, Jumat (12/5).

Setelah kabur dari LP Cipinang, Gunawan belum diketahui rimbanya. Setelah mencari di Bali, Aliong meyakini Gunawan masih berada di Indonesia. Aliong yang mengaku tahu banyak perihal Gunawan juga berusaha mencari keberadaan buronan tersebut di sejumlah daerah. Dari pencarian yang dilakukannya, Aliong yakin Gunawan berada di daerah Sukabumi.

Aliong juga mengatakan, Gunawan hendak membunuhnya menyusul perseteruan Gunawan dengan keluarga mertuanya, Boedyharto. Selain Boedyharto dan Aliong, yang diincar Gunawan untuk dibunuh adalah Direktur Keuangan Asaba Paulus Tedjakusuma dan kakak ipar Gunawan, Stephen Angsono [baca: Gunawan Tak Meminta Bos Asaba Dibunuh].

Saat ini, keluarga Boedyharto hijrah ke Singapura karena khawatir keselamatannya setelah mengetahui Gunawan berhasil kabur lagi. Sementara Aliong mengaku akan membantu polisi mencari keberadaan Gunawan.(YAN/Abdul Rosyid)

    Video Terkini