Sukses

Ada Penyumbatan di Otak Soeharto

Tim Dokter Kepresidenan menemukan adanya penyumbatan pembuluh darah di otak mantan Presiden Soeharto. Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh telah membentuk tim pemburu harta kekayaan Soeharto.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Presiden Soeharto diperiksa menggunakan CT Scan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (18/5). Pemeriksaan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu dilakukan pada bagian kepala, perut, dan dada. Dari hasil pemeriksaan, diketahui adanya penyumbatan pembuluh darah otak Soeharto.

Menurut dokter Yusuf Misbach, anggota Tim Dokter Kepresidenan, di rongga perut dan paru-paru mantan penguasa Orde Baru itu juga ditemukan cairan. Ini lantaran adanya peradangan atau kondisi Pak Harto yang jarang bergerak. Buntutnya, Soeharto kadang kejang-kejang dan mengalami gangguan menelan. Namun secara umum, kesehatannya berangsur baik.

Sementara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh menyatakan telah membentuk tim pemburu harta kekayaan Soeharto. Ini seolah menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung tak serta-merta memaafkan Soeharto dengan menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara (SKP3) terhadap kasus Soeharto dan pencabutan pencekalan ke luar negeri [baca: Soeharto Sakit, Terbitlah SKP3].(TOZ/Agus Priyatno)