Para nelayan Maumere sudah lama mengawetkan ikan dengan pengasapan. Selain rasa yang khas dan enak, ikap asap ternyata diminati perusahaan pembuat bumbu masak di Jepang. Peluang ini dimanfaatkan betul oleh Yohanes yang sudah 14 tahun bergelut dengan pengasapan ikan.
Dari beberapa jenis, ikan tongkol yang paling baik diasap karena memiliki nilai jual tinggi. Untuk menjaga cita rasa hanya Yohanes mengggunakan ikan tongkol segar.
Proes pengasapan hingga pengemasan dilakukan oleh 29 pegawai Yohanes. Pertama-tama mereka membuang kepala dan isi perut. Ikan yang bersih disusun di atas rak kawat dan direbus selama tiga jam. Tulang ikan dibersihkan dan dimasukkan ke oven selama tujuh hingga empat belas hari. Hasilnya ikan menjadi kering dan keras. Inilah yang membuat masyarakat setempat menyebut ikan kayu.(TNA/Adrian Pantur)
Advertisement