Sukses

Bendungan Irigasi Air Tilas Rusak

Ratusan hektare areal persawahan di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, kering dan telantar karena sudah dua tahun tidak kebagian air dari bendungan Irigasi Tilas. Petani merugi hingga ratusan juta rupiah.

Liputan6.com, Gayo Lues: Sekitar 500 hektare areal persawahan di Nanggroe Aceh Darussalam kering dan telantar. Sudah satu tahun bendungan Irigasi Air Tilas yang dibangun pemerintah Aceh dengan biaya miliaran rupiah tidak berfungsi. Alhasil dalam dua tahun ini petani hanya mengharapkan guyuran hujan untuk mengairi persawahan. Hingga Selasa (23/5), kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Bendungan ini berada di Desa Kong Boer, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi NAD. Sejumlah peralatan penunjang tidak dapat beroperasi lagi. Dinding dan pintu air juga tidak berfungsi.

Semula bendungan ini mampu mengairi sekitar tiga ribu hektare lahan persawahan milik penduduk. Namun dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk, bendungan hanya bisa bermanfaat saat hujan turun deras, itu pun pengairan dilakukan manual. Dengan demikian kadangkala air dari pegunungan yang membawa pasir sering menutupi selokan irigasi.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV) 

    Video Terkini