Sukses

Eksplorasi Elemen Dekoratif Seni Rupa Daerah

Keterpesonaan masyarakat modern terhadap unsur seni budaya klasik tradisional bisa terjadi. Bagi Patrianto, eksplorasi elemen dekoratif seni rupa daerah adalah solusi ketika modernisme mencapai titik jenuh.

Liputan6.com, Jakarta: Eksplorasi elemen-elemen dekoratif seni rupa daerah ke dalam lukisan-lukisan yang berselaput modernisme barat tampaknya tak lazim. Namun kreasi itulah yang disampaikan perupa Patrianto dalam gelar karyanya di Jakarta, baru-baru ini. Gambaran-gambaran bentuk impresionistik, berasimilasi dengan guratan khas ala Bali, mengesankan manifestasi lelaki tadi terhadap sesuatu yang tersimpan di benak. Patrianto mengubah diri bak anak blasteran yang terkagum pada eksotisitas dan keelokan khas Bumi Pertiwi.

Kecenderungan dekoratif karya seniman yang satu ini adalah sebuah muhibah seni yang tengah dirindukan banyak orang, ketika modernisme mencapai titik jenuh. Ketika itu terjadi, si Barat mulai melirik sang Timur, yang dianggap masihb menyimpan kekuatan ilmu penghiasan dalam terminologi klasik tradisional.

Goresan-goresan dekoratif karya Patrianto memang mengandalkan liukan garis. Tak heran bila pola itu mendominasi bidang gambar. Ornamen-ornamen yang tertata pada lembaran kain untuk penghias gambar, memperlihatkan bahwa ketekunan untuk berkarya telah dimiliki bangsa ini, sejak dulu kala.(COK/Mira Permatasari dan Eko Purwanto)