Sukses

Aktivitas Merapi Menurun

Awan panas atau yang biasa disebut wedhus gembel tak lagi sering menyembur dari gunung berapi paling aktif di dunia itu. Jangkauan awan panas maksimal hanya 1,5 kilometer.

Liputan6.com, Bantul: Sudah dua hari ini aktivitas Gunung Merapi agak kalem. Awan panas atau yang biasa disebut wedhus gembel tak lagi sering menyembur dari gunung berapi paling aktif di dunia itu. Demikian laporan koresponden SCTV Wiwiek Susilo dari Bantul, Yogyakarta, Selasa (13/6) siang [baca: Petang Ini, Merapi Agak Tenang].

Hasil pantuan petugas pengamat Merapi menunjukkan jarak luncur awan panas juga menyusut. Bila pada hari sebelumnya luncuran awan panas masih mencapai 4 kilometer, kini jangkauan wedhus gembel maksimal hanya 1,5 kilometer. Arah luncuran awan panas semuanya menuju hulu Kali Gendol di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Namun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta belum mau menurunkan status gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut itu. Merapi tetap pada status awas. Pasalnya ancaman awan panas masih terus terjadi. Sementara wilayah yang masih terancam bencana Merapi adalah sepanjang alur Sungai Krasak, Boyong, dan Kali Gendol.(ICH)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini