Sukses

Ikan Tua Ditemukan di Manado

Ikan coelacanth yang lebih tua dari dinosaurus yang hidup 200 juta tahun lampau ditemukan peneliti LIPI di perairan Manado. Si raja laut dari Manado ini disebut fosil hidup oleh para peneliti.

Liputan6.com, Jakarta: Kasim Moosa, peneliti oseanografi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan spesies ikan coelacanth, baru-baru ini. Ikan yang pernah hidup pada 400 juta tahun lampau ini sempat diduga punah. Namun, spesies ini ternyata masih ditemukan hidup di perairan Manado, Sulawesi Utara, sehingga oleh peneliti juga dijuluki fosil hidup.

Nama coelacanth berasal dari bahasa Yunani yang berarti duri berlubang pada sirip. Ikan ini diperkirakan lebih tua dari dinosaurus yang hidup pada 200 juta tahun lampau. Hewan air yang disebut masyarakat Manado raja laut ini diyakini sebagai cikal bakal hewan berkaki empat atau tetrapoda.

Fosil ikan coelacanth yang berusia 70 juta tahun ditemukan di Afrika. Namun, pada 1938 ditemukan masih hidup di Pulau Komoro Afrika dan pada 1998 ditemukan juga di daerah Manado hingga dalam dunia penelitian disebut fosil hidup. Ikan yang memiliki panjang 124 sentimeter ini hanya terdapat di Pulau Komoro dan Manado. Belum diketahui secara pasti populasi ikan ini di Manado. Namun, peneliti LIPI sudah menjumpai delapan ekor dalam ekspedisinya.(TNA/Satya Pandia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini