Sukses

Timbunan Senjata Kemungkinan Praktik Bisnis

Koordinator Panitia Anggaran Komisi I DPR menduga seratus lebih senjata api dan puluhan ribu amunisi di rumah mendiang Brigjen TNI Koesmayadi tak lepas dari praktik bisnis. Ada kemungkinan, kasus ini terbongkar terkait persaingan antar-rekanan.

Liputan6.com, Jakarta: Keberadaan seratus lebih pucuk senjata api dan puluhan ribu amunisi di kediaman Wakil Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Darat almarhum Brigadir Jenderal TNI Koesmayadi terus mengundang spekulasi. Koordinator Panitia Anggaran Komisi I DPR Happy Bone Zulkarnain, misalnya. Dia menduga senjata sengaja ditimbun oleh sekelompok oknum TNI untuk dijual kembali kepada Departemen Pertahanan. Demikian disampaikan Happy di Jakarta, Rabu (5/7).

Happy juga mengatakan terbongkarnya kasus senjata tidak lepas dari persaingan antar-rekanan yang selama ini menjadi mitra Dephan dalam pengadaan senjata. Kasus penemuan senjata api dan amunisi di rumah Koesmayadi memang menyimpan misteri dan mengundang banyak tanda tanya. Bahkan ada dugaan senjata itu akan diberikan kepada kelompok separatis.

Sejauh ini, pihak Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Darat telah memeriksa 31 saksi. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto bahkan mengatakan tidak tertutup kemungkinan seorang perwira tinggi akan diperiksa [baca: Menantu Almarhum Koesmayadi Diamankan].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini