Salah satu tempat yang diserbu para orang tua ada SMPN 1 Cikini, Jakarta Pusat. Di sini masih ada 18 kursi kosong dari daya tampung sebesar 313 siswa. Siswa yang diterima harus memiliki nilai Ujian Nasional (UN) minimal 4,29. Kondisi ini membuat banyak orang tua mengurungkan niat mereka mendaftarkan anaknya. Adapun pihak SMPN 1 Cikini mengatakan tak ada biaya yang dipungut, tapi ada sumbangan yang besarnya akan ditentukan komite sekolah.
Ketersediaan bangku kosong di sejumlah SMPN diumumkan Dinas Pendidikan Nasional Jakarta dan sekolah masing-masing. Selain itu informasi jumlah bangku kosong juga bisa diketahui melalui akses internet. Penerimaan siswa baru dengan sistem online dimaksudkan untuk menekan angka kecurangan seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya [baca: SMPN 115 Tebet Kekurangan Murid].(JUM/Vivi Waluyo dan Johny Akbar)