Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah saat ini terus mengkaji kesiapan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik berdaya 10 ribu megawatt. Namun rencana ini terkendala persoalan pembebasan tanah dan kepastian pasokan batu bara bagi proyek tersebut. Demikian disampaikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Sugiharto, pembangkit listrik berdaya 10 ribu megawatt ini akan dibangun di Pulau Jawa dan luar Jawa. Sejauh ini telah ada 59 perusahaan dalam dan luar negeri yang berminat mengikuti tender. Sementara tender pembangkit listrik sebesar 300 megawatt di luar Pulau Jawa baru akan dilangsungkan pada Oktober mendatang.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)