Sukses

Soal Produk Transgenik, Deptan Bersikap Dingin

Deptan bersikap dingin terhadap rekomendasi YLKI yang menyebut ada 10 produk transgenik yang dinilai membahayakan kesehatan. Menteri Pertanian Anton Apriantono meragukan temuan YLKI.

Liputan6.com, Jakarta: Rekomendasi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia yang meminta pemerintah bersikap tegas terhadap peredaran 10 produk transgenik yang dinilai membahayakan kesehatan ditanggapi dingin Departemen Pertanian. Pihak Deptan belum lama ini hanya berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi dengan sistem labelisasi produk transgenik. Pemerintah menilai belum saatnya merazia produk-produk transgenik yang kini beredar bebas di pasaran.

Dari sejumlah penelitian dan pengujian yang dilakukan YLKI dari 2002 hingga akhir 2005, telah ditemukan kandungan rekayasa genetika atau transgenik pada 10 jenis produk. Produk itu adalah Tahu Pon Halus merek Sari Lezat Poo, Tofu Jepun Kong Kee, Tempe Murni Super Djimy, Susu Kedelai Coklat Sarinah, Susu Kedelai Ohayo, Susu Formula Bayi Nutrilon Soya, Corn Flakes Petales De Mais, Keripik Kentang Master Potato, Keripik Kentang Pringleys, dan Tepung Jagung Honig Maizena.

Sementara itu, Menteri Pertanian Anton Apriantono terkesan meragukan temuan YLKI. Pasalnya, produk-produk transgenik sudah mendunia. Menurut Anton, hingga kini belum ada laporan ilmiah yang mengkaji bahaya produk transgenik. "Sampai saat ini kan masih kontroversi," ujar Anton.(MAK/Agus Faisal Karim)