Intisari Liputan 6 Pagi

Pertikaian Dua Suku di Papua Berlanjut

Liputan6.com, Timika: Pertikaian antarwarga di kawasan Kwamki Lama, Timika, Papua, mengakibatkan tujuh orang tewas dan 17 luka kritis dan puluhan cedera ringan. Hingga Selasa (25/7) dini hari, para korban cedera masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika. Polisi menetapkan Kota Timika dalam status siaga satu.

Usaha mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai belum tercapai. Polisi menemui banyak kendala untuk melerai keributan. Apalagi kubu Damal dan Dani menganggap perang baru selesai jika jumlah korban tewas sudah berimbang [baca: Belasan Korban Perang Suku di Timika Dirawat].

Terdakwa Kasus Abepura Divonis Enam Tahun

Jayapura: Majelis hakim Pengadilan Negeri Jayapura memvonis 12 terdakwa kerusuhan Abepura mulai dari setengah bulan hingga enam tahun penjara. Vonis tertinggi yaitu enam tahun dijatuhkan kepada Nelson Rumbiak. Hukuman ini lebih berat dari tuntutan jaksa yakni enam tahun penjara. Majelis hakim menilai Nelson bersalah karena mengambil dua granat dari tangan almarhum Brigadir Polisi Dua Daud Sulaiman [baca: Pembunuhan Tiga Polisi di Abepura Direkonstruksi].

Pertumbuhan Ekonomi Tidak Berubah

Jakarta: Bencana alam yang terus melanda Indonesia tidak menyurutkan keinginan pemerintah mengubah target pertumbuhan ekonomi tahun ini. Padahal dalam penanganan bencana hingga pembiayaan kembali berbagai daerah yang hancur akibat bencana, sektor pembiayaan pemerintah meningkat dua kali lipat. Jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengharapkan efek positif dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, seperti proyek infrastruktir sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi [baca: Bencana Tak Mengganggu Pertumbuhan Ekonomi].

PSIS Memastikan Diri Masuk Semifinal

Solo: Kesebelasan PSIS Semarang memastikan diri masuk semifinal Liga Indonesia setelah menundukkan Persiba Balikpapan 1-0. Pertandingan berlangsung Senin (24/7) petang di Solo, Jawa Tengah. Pertandingan seharusnya diadakan pada Ahad silam, tetapi kemudian dibatalkan karena terjadi keributan antarpendukung kedua kesebelasan [baca: Penonton Kecewa Pertandingan Ditunda].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)