Kemarau panjang selama empat bulan terakhir juga terjadi di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat. Akibatnya para petani tambak frustasi. Pasalnya ratusan hektare tambak milik mereka gagal panen karena tidak cukup mendapat pasokan air. Bahkan sebagian petambak menelantarkan tambaknya untuk sementara lantaran dinilai tak produktif lagi.
Kondisi ini diperparah dengan adanya pembangunan tanggul dan saluran irigasi yang tersendat. Sehingga menyebabkan para petambak tidak hanya kesulitan pasokan air tawar tetapi juga air laut. Akibatnya produksi mereka anjlok sampai 50 persen lebih. jika dalam situasi normal bisa mendapat satu ton lebih per hektare tambak, kini hanya setengah ton.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)