Intisari Liputan Pagi

Kebakaran Hutan di Riau Makin Parahpan> Liputan6.com, Riau: Kabut asap hasil pembakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau makin pekat dengan jumlah titik api sebanyak 180 titik. Kondisi ini mempersulit pemadaman api di Hutan Lindung Tesso Nilo. Parahnya, hingga kini, Pemerintah Daerah Riau belum mengeluarkan imbauan kepada warga untuk mengenakan masker.

Asap di Sumsel Diyakini Tak Akan ke Malaysia

Sumsel: Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Selatan menurunkan personil Pemadam Kebakaran Hutan dan Pengendalian Kabut Asap. Mereka yakin kabut asap di wilayah Sumsel tak sampai ke Malaysia karena lingkungan di provinsi ini masih mampu menyerap kadar asap. Di Kabupaten Banyuasin masih terjadi aktivitas pembakaran lahan dan hutan yang tampak dari pekatnya kabut asap terutama pada pagi hari [baca: Kebakaran Lahan di Jambi Kian Parah].

Nelayan Bangkalan Menolak Rencana PT Lampindo

Madura: Nelayan di Bangkalan Madura, Jawa Timur menolak rencana PT Lapindo Brantas membuang air lumpur ke laut. Mereka khawatir air lumpur akan mencemari laut dan menurunkan hasil tangkapan ikan. Meski ada penolakan, pembangunan jaringan pipa pembuangan air lumpur terus dilakukan [baca: Soal Lapindo, Kewibawaan Pemerintah Dipertanyakan].

Tarif Telepon Tak Naik

Jakarta: Pemerintah menjamin tidak akan menaikkan tarif telepon meski tarif interkoneksi telah disetujui. Peraturan Menteri Kominfo tentang interkoneksi sempat memunculkan kekhawatiran di kalangan pengguna jasa telekomunikasi karena dapat memicu kenaikan tarif telepon. Menteri Kominfo Sofyan Djalil menegaskan pemerintah tidak akan menaikkan tarif telepon meski hingga saat ini ongkos telepon di dalam negeri tergolong rendah [baca: Tahun Ini, Tarif Telepon Tetap].(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)