Di kawasan hutan lindung Tesso Nilo, Pelalawan, misalnya. Selama empat jam lebih helikopter Bolco Kepolisian Daerah Riau berkutat untuk memadamkan api. Bersama helikopter lain milik sebuah perusahaan kertas, pemadaman dilakukan dengan menggunakan bom air. Pada hari pertama pemadaman kemarin, sekitar 100 hektare lahan yang sebelumnya terbakar hebat bisa dipadamkan.
Selain lewat udara, pemadaman juga dilakukan dengan didukung sekitar 100 personel Manggala Agni dan polisi. Mengingat luasnya areal yang terbakar, pemadaman dengan bom air akan terus dilakukan. Polisi dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau sudah merancang operasi serupa di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar yang selama ini juga dikenal sebagai daerah penghasil kabut asap.(MAK/Yusril Ardanis)