Menurut Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki Internasional, Soebronto Laras, produk ini merupakan hasil pantauan bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia akan beralih ke tipe kendaraan seperti Spin 125. "Dengan kepadatan lalu lintas seperti di kota-kota besar, dibutuhkan sarana transportasi seperti ini, tinggal gas saja sudah jalan," ujarnya.
Sebelum diluncurkan di Indonesia, Suzuki Motor sudah melakukan hal yang sama di Thailand dan berhasil. Karena itu pihak Suzuki memberanikan diri membuat produk dengan kapasitas paling besar, 125 cc.
Suzuki Spin 125 hadir dengan dua varian Spin 125 dan Spin 125 R, keduanya digerakkan dengan mesin 4-tak baru berkapasitas 125 cc. Tak heran kalau skuter ini lincah bermanuver serta ringan melahap berbagai kondisi jalan. Kendati menggunakan performa mesin yang terbesar di kelasnya, Suzuki Spin tetap irit.
Advertisement
Menurut Director Product Engineer & Transmition PT Indomobil Niaga Internasional, David Christianto, penggunaan satu liter bahan bakar dapat menempuh jarak 50 kilometer. "Sangat irit untuk tipe sepeda motor ini," tegas David.
Selain itu tenaga yang dihasilkan dari serangkaian uji coba bisa sampai 10 tenaga kuda, terlebih dengan bantuan sistem continous variable transmition (CVT). Dengan sistem ini tidak terjadi hentakan dalam pergerakan perpindahan dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi. Selain itu dapat juga mempercepat pergerakan sehingga akselerasinya bisa jauh lebih cepat dibandingkan tipe yang tidak menggunakan CVT.
Aspek pelestarian lingkungan juga tidak luput menjadi perhatian dalam pengembangan Suzuki Spin 125. Kendaraan ini dilengkapi teknologi Pulsed Secondary Air Injection System (PAIR) yang memungkinkan masuknya udara segar, sehingga mampu menguraikan gas-gas beracun menjadi uap air gas CO2 yang lebih ramah lingkungan. Untuk knalpot juga dilengkapi Catalyzer guna menyempurnakan proses kerja PAIR. Dengan kedua teknologi itu Suzuki Spin 125 telah memenuhi standar Euro II.
Dijelaskan oleh Director 2W Production PT Indomobil Suzuki Internasional, Djohar Lusdi, dalam pengembangan selama hampir satu tahun, Suzuki juga banyak menggali dari sisi teknologi dan desain. "Body yang dari plastik lebih banyak dibandingkan underbond yang sekarang, sementara untuk frame kita pakai yang double handle," jelasnya. Boleh dikatakan 60 sampai 70 persen diambil dari kandungan lokal. Untuk masalah kapasitas juga tidak ada masalah karena total punya kapasitas 1,5 juta.
Dengan segala keunggulan itu Suzuki sangat yakin produknya akan segera diserap pasar. Seperti disebutkan Marketing Director Indomobil Niaga Internasional, Darmadi Tjuatja, sekarang adalah saat yang tepat. Dengan situasi ekonomi yang terus membaik, konsumen dari skuter matik ini sudah mulai terlihat, khususnya di daerah Bali, Jakarta serta Jawa pada umumnya.
Karena itu Suzuki menargetkan konsumen wanita bisa mencapai 40 persen, sedang konsumen pria 60 persen. "Kita harapkan dalam tiga bulan pertama ini mudah-mudahan bisa menjual sekitar 8.000 sampai 10 ribu unit," ujar Darmadi yakin.
Penampilan Suzuki Spin 125 yang menawan dengan desain ramping dan sporty sangat didukung oleh tampilan lampu depan dan belakang yang tajam serta berkelas. Ditambah lagi fasilitas kompartemen yang dapat menyimpan botol minuman serta bagasi dengan daya tampung lebih besar yaitu lima liter. Ke depan PT Indomobil Suzuki International diyakini akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan skuter matik yang lebih irit dan lebih gaya.(ADO)
SUZUKI MOTOR
PT Indomobil Niaga International
Wisma Indomobil 7th fl.
Jl.MT Haryono Kav.8.Jakarta 13330
TeLp: (021) 856 4530
Fax: (021) 857 0579
Website: www.suzuki.co.id