Ada empat hal yang betul-betul dibahas dalam ASEM kali ini. Yaitu menggembangkan kerja sama dalam menghadapi ancaman terorisme internasional, meningkatkan dialog antarbudaya, dan mengembangkan pembangunan yang ramah lingkungan. Dibahas pula peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono menyempatkan diri bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso. Begitu pula negara anggota ASEM lainnya melakukan pertemuan bilateral. Di antaranya Cina-Finlandia dan Filipina-Jepang.
Namun sehari sebelum KTT ASEM dibuka, ratusan pengunjuk rasa turun ke jalanan Kota Helsinki. Mereka menentang perang di Irak, Lebanon, dan Afghanistan. Demonstran juga menentang kapitalisme global jenis baru. Yakni menuntut orang bekerja keras, namun hanya mendapat imbalan upah yang minim.
Advertisement
Unjuk rasa pada awalnya berjalan tertib. Namun setelah beberapa pengunjuk rasa menembakkan pistol air ke polisi, demontrasi berlangsung ricuh. Tak jarang terjadi baku hantam antar polisi dengan demonstran. Polisi pun menangkap sejumlah pengunjuk rasa yang diduga sebagai biang keributan.
Walau keributan kemarin dapat diatasi, tak membuat pengamanan di sekitar Helsinki kendor. Pihak keamanan justru lebih waspada dalam menjaga sekitar lokasi ASEM.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)