Liputan6.com, Kuningan: Lebih dari 900 hektare hutan dan semak di Taman Nasonal Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hangus terbakar, Senin (18/9). Petugas dari Satuan Kerja Taman Nasonal Gunung Ciremai dibantu masyarakat kesulitan memadamkan api karena struktur tanah yang berbatu dan berongga.
Pemadaman terpaksa dilakukan dengan cara manual seperti menumbuk titik api agar baranya benar-benar padam. Upaya pemadaman kini dipusatkan di lokasi dekat permukiman warga di Desa Cipuntu dan Desa Tri Jaya, Kecamatan Pasawahan.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Wawan Ridwan, kebakaran tahun ini tergolong lebih besar dibanding tahun silam. Api diduga bukan berasal dari alam seperti gesekan pohon atau petir. Namun kebakaran dikarenakan faktor manusia, seperti pembakaran sampah, persiapan berladang maupun sisa puntung rokok. Selain merugikan secara ekonomis, kebakaran juga telah merusak ekosistem di Taman Nasional Gunung Ciremai.(IAN/Ridwan Pamungkas)
Pemadaman terpaksa dilakukan dengan cara manual seperti menumbuk titik api agar baranya benar-benar padam. Upaya pemadaman kini dipusatkan di lokasi dekat permukiman warga di Desa Cipuntu dan Desa Tri Jaya, Kecamatan Pasawahan.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Wawan Ridwan, kebakaran tahun ini tergolong lebih besar dibanding tahun silam. Api diduga bukan berasal dari alam seperti gesekan pohon atau petir. Namun kebakaran dikarenakan faktor manusia, seperti pembakaran sampah, persiapan berladang maupun sisa puntung rokok. Selain merugikan secara ekonomis, kebakaran juga telah merusak ekosistem di Taman Nasional Gunung Ciremai.(IAN/Ridwan Pamungkas)