Sukses

Lagi, Pasien Baru Dugaan Flu Burung di Bandung

Intan Mustika dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung karena menunjukkan gejala flu burung. Intan adalah adik Taufik Zakaria yang dirujuk ke rumah sakit sebelumnya karena dugaan flu burung.

Liputan6.com, Bandung: Teror wabah flu burung di Bandung, Jawa Barat belum berhenti. Senin (25/9) malam, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) kembali menerima pasien dugaan flu burung. Intan Mustika dibawa ke rumah sakit karena menunjukkan gejala flu burung seperti demam tinggi, batuk, serta sesak napas.

Intan adalah adik Taufik Zakaria yang dirujuk ke RSHS sehari sebelumnya karena flu burung. Kondisi Taufik sendiri hingga Selasa siang, masih lemah. Suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celsius. Untuk bernapas, Taufik yang masih diisolasi di ruang flamboyan ini harus menggunakan alat bantu ventilator [baca: Indonesia 60 Detik].

Kakak sulung Taufik dan Intan yaitu Indrajaya Kusuma meninggal, Ahad silam, saat dirawat di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung. Indra diduga tewas karena terinfeksi virus avian influenza. Jika ketiga kakak beradik ini positif flu burung maka ini adalah kasus cluster flu burung pertama di Bandung.

Hanya dalam setahun, tercatat 53 warga Indonesia tewas akibat virus maut ini. Angka kematian di Tanah Air adalah yang tertinggi di dunia. Kini hanya tiga provinsi yang bebas flu burung. Menurut Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, agar bebas dari teror flu burung harusnya semua unggas dimusnahkan. "Semestinya tak ada unggas di daratan seperti di Vietnam unggas dibersihkan enam bulan," kata dia.

Sementara Kepala Desk Pengendalian Flu Burung Departemen Pertanian Delima Azhari mengatakan, pihaknya menghadapi kendala dalam program vaksinasi unggas, terutama dari jumlah vaksin. "Dana untuk penanganan vaksin itu juga terbatas," ungkap Delima.

Sebagai upaya pencegahan ada beberapa hal yang mesti dilakukan, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan terutama dari kotoran unggas, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, memasak ayam dan telur dengan matang, dan memvaksinasi unggas peliharaan secara rutin. Tak kalah penting memeriksakan diri jika terserang demam tinggi setelah kontak dengan unggas.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini