Melalui guratan dan goresan cat akrilik di atas kanvas, para perupa berharap dapat mengetuk hati banyak orang untuk agar menjunjung tinggi pentingnya cinta kasih dan perdamaian tanpa memandang perbedaan agama, warna kulit, dan suku. Hal ini seperti yang tertuang dalam karya I Made Pasek Kusumawijaya yang berjudul Renungan tentang Dunia Damai.
Selain itu lukisan yang menarik lainnya adalah lukisan dua bayi dengan warna kulit yang berbeda sedang bergandengan tangan mengejar seekor burung merpati. Boleh dibilang pameran ini sangat kental dengan simbol pesan yang bermakna cinta perdamaian.(ZIZ/Aries Wicaksono)