Liputan6.com, Jakarta: Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat yang meninggal saat berupaya memadamkan kebakaran di Jalan Krendang Barat, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (5/10) malam, bertambah satu orang yakni Nursito. Dia meninggal sekitar pukul 04.35 WIB di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Almarhum meninggal setelah tertimpa reruntuhan tembok.
Selain Nursito, petugas pemadam kebakaran lainnya yang juga turut menjadi korban adalah Iwan Suhendar. Pria yang rencananya akan menikah 10 Oktober mendatang ini nyawanya tak tertolong setelah tertimpa reruntuhan tembok. Sementara itu warga Tambora yang tewas dalam kejadian ini adalah Edi Sumarna, Edi Jek, dan Hasan. Mereka meninggal karena tertimpa tembok yang roboh saat membantu memadamkan api.
Kebakaran yang berlangsung pada pukul 21.00 WIB di kawasan ini menghanguskan belasan rumah. Ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini ditampung di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka kini sangat membutuhkan bantuan karena nyaris tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan [baca: Empat Tewas dalam Kebakaran di Tambora].(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
Selain Nursito, petugas pemadam kebakaran lainnya yang juga turut menjadi korban adalah Iwan Suhendar. Pria yang rencananya akan menikah 10 Oktober mendatang ini nyawanya tak tertolong setelah tertimpa reruntuhan tembok. Sementara itu warga Tambora yang tewas dalam kejadian ini adalah Edi Sumarna, Edi Jek, dan Hasan. Mereka meninggal karena tertimpa tembok yang roboh saat membantu memadamkan api.
Kebakaran yang berlangsung pada pukul 21.00 WIB di kawasan ini menghanguskan belasan rumah. Ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini ditampung di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka kini sangat membutuhkan bantuan karena nyaris tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan [baca: Empat Tewas dalam Kebakaran di Tambora].(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)