Menurut pihak keluarga, sebelum meninggal almarhum sempat pingsan dua kali, yakni Selasa kemarin dan dini hari tadi. Bahkan sejak petang tadi, kondisi pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan pada 20 Juli 1930 itu cukup kritis. Kendati begitu, anggota Dewan Penasihat Partai Golongan Karya ini tak dirawat di rumah sakit. Alasannya di rumahnya tersedia peralatan medis yang cukup lengkap. Bos Poleko Group ini juga sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura, sebulan silam.
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie tampak melayat di rumah duka. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dikabarkan akan melayat malam ini.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)