Intrik internal di PDIP ini mencuat setelah Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan. Ke-17 DPC PDIP itu di antaranya, DPC Kabupaten Sinjai, DPC Kabupaten Tanatoraja, DPC Kabupaten Bulukumba, dan DPC PDIP Kabupaten Luwu. Mereka memilih hengkang sebagai solidaritas atas sikap dua kandidat Ketua DPD PDIP Rudiyanto Asapa dan Azhad Azis yang menilai pemilihan ketua DPD PDIP penuh dengan intrik [baca: Pemilihan Ketua DPD PDIP di Makassar Ricuh].(YAN/Iwan Taruna dan Rizal Randa)
Tujuh Belas Ketua DPC PDIP Keluar
Ke-17 ketua DPC PDIP Sulawesi Selatan ini memilih keluar dari PDIP karena menilai pemilihan ketua DPD PDIP penuh intrik. Mereka kecewa lantaran PDIP pusat memaksakan pemilihan ketua dengan cara pemilihan langsung.
Liputan6.com, Makassar: Konflik internal di tubuh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sulawesi Selatan semakin runcing. Sebanyak 17 ketua DPC PDIP menyatakan keluar dari PDIP. Mereka kecewa karena rencana pemilihan ketua dewan pimpinan daerah yang akan dilaksanakan dengan memilih langsung kandidat, diubah paksa oleh dewan pimpinan pusat dengan cara penunjukan. Pernyataan itu disampaikan oleh para Ketua DPC PDIP yang walk out saat konferensi daerah PDIP di Makassar, Sulsel, Senin (16/10).
Advertisement
Kredit