Menurut petugas pom bensin, kekosongan premium dan solar akibat pengiriman terlambat dari PT Pertamina. Sementara Humas UPNS V Surabaya mengatakan, kondisi ini dampak terbakarnya Kantor Pusat PT Pertamina di Jakarta, dua hari silam [baca: Gedung Pertamina Terbakar]. Akibatnya pengambilan dan distribusi BBM yang biasanya otomatis harus dikerjakan manual sehingga memerlukan waktu lebih panjang. Belum diketahui secara pasti kapan distribusi BBM akan kembali normal.
Kekosongan persediaan BBM dipastikan berdampak bagi para pemudik yang melewati jalur Pantura. Karena itu para pemudik sebaiknya mengisi bahan bakar lebih dulu sebelum memasuki Tuban. Dengan begitu, kendaraan yang dibawa tidak akan mogok di tengah jalan akibat kehabisan bahan bakar.(JUM/Mohammmad Khodim)