Liputan6.com, Palangkaraya: Kabut asap pekat tetap menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga Jumat (27/10). Jarak pandang di darat dan di Sungai Kahayan kurang dari 300 meter. Bandar Udara Tjilik Riwut juga masih ditutup. Aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut sudah hampir dua pekan dihentikan karena asap mengganggu penerbangan.
Hujan yang tidak kunjung turun dalam lima hari terakhir mengakibatkan asap di Kota Palangkaraya lebih pekat. Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kondisi udara masih tergolong kategori berbahaya bagi kesehatan. Bila hujan tidak juga turun, kabut asap diperkirakan tetap akan mengganggu transportasi darat dan udara serta pelayaran di Sungai Kahayan [baca: Palangkaraya Kembali Diselimuti Kabut].(ZIZ/Ririen Binti)
Hujan yang tidak kunjung turun dalam lima hari terakhir mengakibatkan asap di Kota Palangkaraya lebih pekat. Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kondisi udara masih tergolong kategori berbahaya bagi kesehatan. Bila hujan tidak juga turun, kabut asap diperkirakan tetap akan mengganggu transportasi darat dan udara serta pelayaran di Sungai Kahayan [baca: Palangkaraya Kembali Diselimuti Kabut].(ZIZ/Ririen Binti)