Liputan6.com, Kupang: Kantor Bank Central Asia Kupang, Nusatenggara Timur, menerima ancaman bom, Selasa (31/10) siang. Tiga ancaman bom melalui layanan pesan singkat (SMS) itu membuat manajemen bank menghentikan kegiatan operasional untuk sementara. Namun, teror itu ternyata tidak terbukti.
Teror dalam rentang waktu sepuluh menit itu masuk ke telepon seluler karyawan operator. Isinya ada bom yang sudah diletakkan dalam kantor dan siap meledak 15 menit kemudian. Manajemen bank di Jalan Tom Pello ini langsung melaporkan ke polisi dan menutup kantor.
Tim Gegana Kepolisian Daerah NTT yang menyisir seluruh gedung tidak menemukan bahan peledak atau benda menyerupai bom. Identitas pengirim SMS belum dapat dilacak sebab menggunakan kartu prabayar yang tidak diregistrasi.(TNA/Didimus Payong Dore)