Sukses

Tanggul Penahan Lumpur Belum Berhasil Diperbaiki

Perbaikan tanggul yang jebol di dekat pusat semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jatim, belum berhasil dilakukan karena minimnya pasokan pasir dan batu. Jalur Tol Porong-Gempol ditutup.

Liputan6.com, Sidoarjo: Minimnya pasokan pasir dan batu membuat upaya penguatan tanggul di dekat pusat semburan lumpur akibat eksplorasi PT Lapindo Brantas di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur, belum berhasil dilakukan, Jumat (10/11) petang. Padahal, jumlah aliran air lumpur semakin deras menggerus tanggul yang jebol [baca: Tanggul Utama Penampung Lumpur Lapindo Jebol].

Pihak Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur masih menunggu pasokan pasir dan batu tersebut. Kini gerusan air lumpur mengancam lokasi relief well satu di Kelurahan Jatirejo, Kelurahan Siring, dan jalur tol. Sebelumnya tanggul yang jebol lebarnya sekitar tiga meter. Namun kini semakin memanjang dan diperkirakan mencapai sepuluh meter.

Untuk penguatan tanggul di dekat jalan bebas hambatan, dipasang geotekstil. Sementara jalur Tol Porong-Gempol ditutup untuk semua jenis kendaraan. Subakti Sukur, pejabat PT Jasa Marga setempat, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Timnas Lumpur soal kapan jalur tol ini kembali dibuka. Penutupan ini membuat arus lalu lintas dialihkan melalui Jalan Raya Porong. Akibatnya jalur menuju Kota Malang dan Pasuruan mengalami kepadatan.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)