Seperti disaksikan SCTV, baru-baru ini hampir semua pepohonan di Desa Petulu menjadi tempat bersarangnya bangau. Bangau mulai membuat sarang sejak awal November dan telur biasanya menetas Desembar atau Januari.
Menurut tokoh adat Desa Petulu, kebiasaan ini telah terjadi sejak tahun 60-an. Untuk menjaga ribuan bangau di Petulu, pihak adat menerapkan aturan yang ketat sehingga jauh dari gangguan manusia.
Saat ini ada tiga jenis burung bangau di Desa Petulu yaitu bangau berbulu putih, coklat dan hitam. Fenomena musim bertelur burung ini menarik perhatian turis asing yang berada di Ubud. Banyaknya kotoran burung di jalanan desa tak menjadi hambatan bagi para turis untuk berkunjung.(YYT/Putu Setiawan)
Advertisement