Sukses

Bogor Sehari Menjelang Kedatangan Bush

Situasi Bogor menjelang kedatangan Presiden Bush relatif terkendali. Unjuk rasa di sekitar Botani Square berakhir tertib. Warga merasa kesal dengan adanya penutupan sejumlah ruas jalan.

Liputan6.com, Bogor: Unjuk rasa menentang kedatangan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush yang digelar di Botani Square, Bogor, Jawa Barat, berakhir Ahad (19/11) sore. Ribuan demonstran dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepanjang siang tadi konvoi melewati Botani Square sampai Tugu Kujang. Mereka akan kembali berkumpul lagi dengan kekuatan lebih besar di lokasi ini, besok. Selain PKS, elemen massa dari Baitul Umat juga berunjuk rasa menolak keras kehadiran Bush.

Pengamanan di sekitar Kebun Raya Bogor berdasarkan laporan reporter SCTV Bimo Cahyo, masih ketat. Namun suasana tidak setegang kemarin, aparat bersenjata lengkap terlihat bergerombol di sejumlah titik. Pasukan Raider ditempatkan di dalam Istana Bogor, sedangkan Pasukan Perintis berada di luar lengkap dengan kendaraan lapis baja. Petugas juga menyiapkan pagar berduri untuk membatasi areal yang dilarang dimasuki demonstran.

Sekitar 02.00 WIB, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kapolri Jenderal Polisi Sutanto dan Panglima Komando Daerah Militer Siliwangi Mayor Jenderal TNI George Toisutta melihat persiapan menyambut Presiden Bush. Namun wartawan hanya bisa meliput kedatangan rombongan Kalla, tanpa diperbolehkan masuk ke areal Istana Bogor. Pengecekan persiapan dilakukan selama satu jam.

Ratusan orang dari luar daerah diinformasikan sudah masuk ke Bogor menggunakan kereta. Untuk mengantisipasi pengerahan massa, polisi menyediakan water canon dan pemadam kebakaran. Sementara itu, warga di sekitar ring I dan ring II dilarang keluar selama kunjungan Presiden Bush. Peraturan ini berlaku Senin besok, mulai pukul 06.00 WIB hingga acara pertemuan di Istana Bogor selesai. Kondisi ini menyulitkan warga Bogor yang bekerja di Jakarta karena sebagian besar akses menuju Ibu Kota diblokir.

Kawasan Istana Bogor memang ditutup untuk umum. Warga yang bermukim di sekitar lokasi diberi kartu khusus untuk bisa keluar. Saking ketatnya pengamanan untuk menyambut Bush, sejumlah rute jalan dialihkan mulai jam 06.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Bogor tercantum jalan yang dialihkan yaitu: Jalan Pajajaran-Terminal Baranangsiang hingga Hotel Pangrango, Jalan Sudirman-Simpang Denpom, Jalan Ahmad Yani-Air Mancur, Jalan Pemuda sampai Air Mancur, Jalan RE Martadinata-Lintasan Kereta Kebon Pedes sampai Air Mancur, Jalan Juanda-Simpang Paledang, dan Jalan Oto Iskandar Dinata-Tugu Kujang sampai Pasar Bogor.

Bagi warga Jakarta yang hendak ke Bogor melalui jalan tol, harus keluar sebelum gerbang arah Terminal Baranangsiang. Sebaliknya warga Bogor yang ingin ke Jakarta melalui jalan tol diminta menggunakan jalur alternatif yaitu Jalan Sancang. Sementara karena Terminal Baranangsiang ditutup pengguna transportasi umum bisa naik dari Terminal Ciawi.

Pengamanan super ketat bukan hanya di dalam Kota Bogor. Di sepanjang Tol Jagorawi keamanan juga ketat. Polisi dan tentara berjaga-jaga di pintu tol untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan saat Presiden Bush datang. Rencananya, Bush tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah beristirahat, Bush berangkat ke Bogor menggunakan helikopter Sikorsky Marine One dikawal empat helikopter tempur Black Hawk.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini