Awalnya warga merasakan gejala demam tinggi disertai pegal-pegal persendian. Bahkan sebagian besar warga mengalami lumpuh mendadak. Kondisi ini terjadi sejak pertengahan Oktober silam, namun baru diketahui dalam sepekan terakhir karena ketidaktahuan warga.
Camat Jatibarang Dudung Indra Ariska mengaku belum mengetahui secara pasti penyakit yang menyerang warga di tiga desa itu. Pihaknya masih menunggu laporan dari Dinkes Indramayu yang telah melakukan uji sampel darah warga yang terjangkit penyakit mirip chikungunya. Dudung menambahkan, para penderita penyakit ini mendapat pengobatan gratis.(IAN/Ridwan Pamungkas)