Sukses

Korban Lumpur Masih Bertahan di Pendopo Kabupaten

Puluhan warga korban luapan lumpur PT Lapindo Brantas hingga kini masih bertahan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Mereka baru akan pergi jika ganti rugi sudah dibayarkan Jumat mendatang.

Liputan6.com, Sidoarjo: Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla jika PT Lapindo Brantas bertanggung jawab kepada semua korban luapan lumpur di Kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, ditanggapi dingin warga. Selasa (28/11) siang, mereka masih bertahan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo sebelum PT Lapindo. Warga baru akan pergi jika ganti rugi sudah diberikan Jumat mendatang.

Kemarin, sudah tercapai kesepakatan antara warga, Tim Nasional Penanggulangan Lumpur, dan PT Lapindo Brantas yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo [baca: Ribuan Warga Menagih Janji Lapindo]. Untuk ganti rugi bangunan serta tanah, ditetapkan Rp 2,5 juta per meter. Namun jika masih ada kelebihan tanah, akan dihitung per meternya Rp 1 juta. Sedangkan untuk bangunan tingkat akan diganti dua kali lipat dari bangunan biasa.(BOG/Eko Yudho Wibowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.