Sejumlah rekan almarhum seperti mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, bekas Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung, dan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto tampak hadir di pemakaman. Tembakan salvo menandai pelepasan jenazah mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan era Presiden Soeharto itu.
Semasa hidupnya, Edi dikenal sebagai tokoh terpercaya di masa Orde Baru. Tak heran bila saat itu jenderal kelahiran Jambi, 22 April 1938 ini pernah menduduki tiga jabatan dalam waktu bersamaan. Ketika masih menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Edi diangkat menjadi Panglima ABRI dan beberapa bulan kemudian diberi jabatan sebagai Menhankam.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)