Keberatan atau penolakan pedagang berawal dari kekhawatiran pendapatan mereka bakal turun bila dipindahkan ke penampungan sementara di Blok A di lantai lima dan tujuh. Sejumlah pedagang menuturkan, tempat itu terlalu jauh untuk dijangkau pembeli.
Kekhawatiran itu memang terbukti. Seorang pedagang Blok A di gedung baru mengaku pendapatannya menurun drastis ketimbang saat dirinya berjualan di gedung lama. Keluhan itu boleh jadi wajar. Soalnya sebagian pedagang telah puluhan tahun menggantungkan nasibnya di salah satu bagian di sentra grosir busana yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu.(ANS/Bimo Cahyo dan Dwi Firmansyah)