Sukses

Unjuk Rasa di KPU Buru Ricuh

Massa gabungan dari 20 kader partai politik di Pulau Buru, Maluku, mendatangi Kantor KPU Kabupaten Buru menuntut pembatalan kemenangan pasangan Husni Hentihu-Ramli. Demonstrasi ini sempat diwarnai kericuhan.

Liputan6.com, Pulau Buru: Ratusan pendukung pasangan calon bupati Kabupaten Buru, Maluku yang kalah dalam pemilihan kepala daerah berunjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Umum setempat, Selasa (5/12). Mereka menuntut KPU Kabupaten Buru membatalkan kemenangan pasangan Husni Hentihu dan Ramli karena dinilai telah melakukan kecurangan.

Demonstrasi ini nyaris rusuh saat polisi melarang massa memasuki kantor. Massa yang terdiri dari gabungan sekitar 20 kader partai politik di Pulau Buru saling dorong dengan polisi yang memblokade gerbang. Emosi massa mereda setelah Ketua KPU Kabupaten Buru Mus Latuconsina menemui pengunjuk rasa. Unjuk rasa kemudian dilanjutkan ke Kantor Pemerintah Kabupaten Buru. Di sana, demonstran menuduh pemerintah setempat tidak bersikap netral dalam pilkada.

Unjuk rasa itu bukanlah yang pertama. Beberapa hari silam, ratusan pendukung lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulau Buru juga mendatangi Kantor KPU setempat dengan tuntutan serupa [baca: Warga Pulau Buru Mendesak Pilkada Ulang].(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)